KARIES GIGI DI LIHAT DARI pH SALIVA

ABSTRAK

Karies merupakan penyakit kronis yang proses berlangsungnya cukup lama, berupa hilangnya ion-ion mineral secara kronis dan terus-menerus dari permukaan email pada mahkota atau permukaan akar gigi yang disebabkan oleh bakteri dan produk-produk yang dihasilaknnya. Kerusakan ini pada awalnya hanya terlihat secara mikrokopis, tetapi lama-kelamaan akan terlihat pada email berupa lesi bercak putih (white spot lesion) atau melunaknya semen pada akar gigi. Prevalensi karies di Indonesia menurut Riskesdas 2007 adalah 72,1%. Saliva adalah suatu cairan oral yang kompleks yang terdiri atas campuran sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa oral .Saliva berperan dalam proses terjadinya karies gigi. Maka dari itu, penelitian ini berjudul : “Gambaran Karies Gigi Di Lihat Dari pH Saliva Pada Anak SDN 13 Palembang Tahun 2018”.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariate. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Subjek penelitian adalah anak-anak kelas III sampai V SDN 13  Palembang berjumlah 120 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 120 anak yang diperiksa didapat 119 anak mengalami karies dan 1 anak tidak mengalami karies. Dari hasil pemeriksaan pH saliva sebanyak 69 anak mempunyai pH saliva asam. Saran dari hasil penelitian ini adalah pengaktifan program UKGS dan peningkatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut oleh petugas kesehatan melalui UKGS.

Kata Kunci : Karies, pH Saliva